Senin, 25 November 2013

A Girl With Scoliosis (Part 7)

Heyho  =D

Kembali untuk berbagi info dengan sesama mengenai skoliosis. Sore tadi saya menonton Kick Andy dan berpikir alangkah baiknya kalau mereka bisa menayangkan tentang para Scolioser. Di waktu luang (apalagi tengah malam seperti ini :P) saya suka browsing cerita atau apapun yang berbau skoliosis. Menurut saya, dengan semakin banyaknya info yang kamu ketahui tentang skoliosis, kita akan lebih aware dan berpikir lebih luas.

Sedikit curhat bahwa sebagai seorang scolioser, saya tidak dapat duduk dengan satu posisi apalagi berdiri dalam jangka waktu yang lama. Itu membuat saya merasa pegal, kadang sesak nafas, kadang kesakitan (nyeri). Lalu bagaimana saya menjalani aktivitas saya sehari-hari? Kalau di rumah gampang, saya biasanya lebih suka bermain laptop dalam keadaan telungkup, kadang duduk (di lantai), entah kenapa, duduk di kursi dan mengerjakan sesuatu di meja tidak membuat saya nyaman. Kalau di luar rumah? apalagi kampus. Biasanya saya melakukan stretching kecil, atau saya akan permisi ke kamar kecil dan melakukan stretching sebebas saya. Ketika merasa pegal setelah duduk lama, punggung saya seolah bilang "ayok berbaring! Saya harus lurus sebentar !" Hahaha. Jadi biasanya sepulang rumah sebelum mandi, saya menyempatkan untuk berbaring sebentar, urat-urat rasanya memang seperti tertarik lalu saya akan merasa nyaman kembali. Kalau sudah sangat amat capek, saya perlu berbaring (bukan tidur) seharian. 

Namun saya sering menemui situasi dimana saya harus bertahan dengan pegal-pegal itu, contohnya ketika harus menempuh perjalanan jauh, dari Medan ke Berastagi saja, meskipun hanya duduk, belum lagi kalau duduknya sempit-sempitan, tulang belakang dan pinggang saya terasa kaku dan sakit sekali.Ohya, kami (scolioser) juga sebaiknya tidak duduk atau tidur di tempat yang empuk/lunak, memang sesuatu yang empuk itu nyaman sesaat saja bagi kami, kemudian akan menyiksa. Hahaha. Kalau sudah kelelahan seperti itu, kadang tanpa saya sadari tubuh saya akan membungkuk dengan sendirinya, atau akan semakin miring. Let's be aware ! Kalau ada teman sekitarmu yang skoliosis juga, ingatkan mereka untuk istirahat atau bantu cari solusi. Jangan tertawakan mereka ketika nafas mereka semakin terengah-engah meskipun tidak melakukan kegiatan berat. Kamu tidak merasakan bagaimana sakit yang harus ditahan dan usaha mereka untuk tetap tersenyum.
 
Ohya, dan semakin saya mengetahui banyaknya para scolioser di dunia, khususnya di Indonesia, itu membuat saya merasa lebih baik. Bukannya saya senang ada orang lain yang skoliosis, tapi saya senang bahwa saya tidak sendirian, bahwa ini bukanlah hal yang super abnormal, bahwa ada orang lain yang merasakan hal yang sama dengan saya dan mereka pasti mengerti apa yang saya rasakan sekarang (sebagai scolioser tentunya).

Berikut beberapa orang di Indonesia yang saya ketahui sebagai scolioser juga :)

1. Alyssa Soebandono

Tidak asing dengan nama ini? Iya, dia salah satu artis di Indonesia. Dulu sinetron pertamanya yang saya tonton adalah "Inikah Rasanya" di SCTV. Saya mengetahui cerita skoliosisnya dari salah satu milis skoliosis Indonesia. Di blognya juga dia bercerita mengenai skoliosisnya. Kindly check her blog ;) Blog tersebut merupakan blog pribadinya dan ditulis oleh Alyssa sendiri. Alyssa sekarang masih tetap aktif menjalani dunia akting. Memang derajat kemiringan Alyssa tidak separah punya saya, tapi derajat kemiringan itu hanya sebuah angka dan tingkat keparahan, apa perlu saya menjadikannya sebagai tolak ukur untuk hidup saya? Jawabannya tentu saja T.I.D.A.K ;)

Alyssa Soebandono

2. Indi Sugar Babbit (Indi Sugar Taufik)

Indi merupakan seorang penulis novel "Waktu Aku sama Mika" yang kemudian diangkat menjadi film layar lebar. What a blessing ! Novel tersebut diangkat dari kisah nyata kehidupan Indi sendiri. Novel tersebut bercerita tentang seorang gadis scolioser yang jatuh cinta kepada pemuda pengidap HIV. Di Medan sendiri, baik di Gramedia maupun Disc Tarra, saya masih sulit menemukan novel dan filmnya. Kalau ada yang punya info, mohon kasi tau yaa. I will be so happy. 

Indi saat ini menggunakan brace untuk mencegah pertumbuhan skoliosisnya :) Masih banyak lagi loh novel yang sudah dirilisnya. FYI, Indi baru-baru saja menjalani operasi tumor payudara. Ternyata ditemukan tumor sebesar bola pingpong pada dada sebelah kirinya, untungnya semua berjalan dengan baik. Get well soon, Indi ! You are a courageous woman ! =D

Kalau penasaran, anda bisa mengunjungi blognya duniakecilindi.blogspot.com  atau account twitternya @missbabbitt 
Indi Sugar

Novel Waktu Aku sama Mika

MIKA (diangkat dari Novel Waktu Aku sama Mika)


3. Iin Nur Indah

Iin merupakan salah satu finalis X-Factor Indonesia 2013, dimana di audisinya, Iin menyanyikan lagu "Don't You Remember" -Adele dengan sangat baik. Jujur saya bukan penonton setia X-Factor, saya hanya menonton X-Factor ketika sudah acara final (tersisa 3 orang). Itu pun karena kebetulan nampak saja. Hahaha. Saya mengetahui Iin seorang scolioser ketika saya mencari video tentang scolioser Indonesia di youtube, tiba-tiba bermunculan wajah Iin semua.

 
 Anda dapat menonton video audisinya di link ini http://www.youtube.com/watch?v=OXeXAlKJgGc



Sekian untuk hari ini ! Let's be aware \(^o^)/ Go Scoliosis Awareness ! 


Fera Leo
A Scolioser

Tidak ada komentar:

Posting Komentar