Kamis, 26 September 2013

A Girl with Scoliosis (part 6)

Hei bloggers ! What's up?

Ini hasil browsing-an saya beberapa waktu yang lalu. Beberapa foto dan quotes yang menggambarkan isi hati dan pikiran saya, atau bahkan para scolioser lainnya. =D
 

10 things you shouldn't say to someone with scoliosis
 Ini salah satu hal yang membuat saya ingin mengatakan "Yeah, seharusnya setiap orang pernah membaca ini!" Sepuluh hal yang tidak seharusnya anda katakan kepada seseorang yang memiliki scoliosis :
1. Duduk yang tegak !
    Hal ini pernah saya rasakan ketika saat masih duduk di bangku sekolah, salah seorang teman mengatakan kepada saya untuk berdiri tegak terus. Saya saat itu masih tidak tahu saya menderita skoliosis. Dan saya menjadi sedih dan merasa bentuk badan saya aneh kejadian ini.
2. Berhenti membungkuk
    Hal ini terjadi ketika saya sedang menikmati acara jalan-jalan saya bersama Mama. Lalu berpapasan dengan salah seorang teman Mama dan mereka mengobrol, teman Mama memperhatikan saya dan berkata "Kenapa anak kamu membungkuk terus?" Rasanya tidak enak sekali, saya hanya tersenyum.
3.  Tidak akan sesakit itu.
    Saya pernah mengalami nyeri hebat karena skoliosis ini, hingga saya demam, badan lemas dan wajah pucat. Saya bahkan harus absen dari kuliah dan kerja karena nyeri itu. Namun, ada seseorang yang mengetahui alasan absen saya karena nyeri skoliosis ini, dan mengatakan "Memangnya sesakit itu?" Yah, saya hanya bisa tersenyum lagi. Dia tidak pernah mengalaminya, jadi bukan salahnya jika dia tidak mengerti.
4. "Ew, punggung kamu kenapa?"
    Yah, luckily belum pernah ada yang mengatakan hal seperti ini kepada saya. Anda tahu yang salahnya dimana? Bukan masalah jika seseorang bertanya mengenai punggung saya. Coba perhatikan "ew" nya, itu seolah perasaan jijik dan ngeri. Kami memang berbeda, tapi kami bukan monster.
5. "Yah, saya mengerti. Kadang punggung saya juga sakit"
    Anda tidak mengerti ! Ini bukan nyeri punggung biasa karena lelah. Saya merasakan nyeri seolah syaraf-syaraf saya tertarik dan saya kesulitan bernafas. Kadang bahkan nyerinya datang mendadak, dan saya tetap bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa.
6. Physical therapy is easy!
    Cobalah menjadi salah satu scolioser, jalani terapi physical barulah berkomentar.
7. It's all in your head.
8. Kamu mungkin hanya perlu lebih aktif
    Saya menjadi harus lebih selektif dalam memilih kegiatan saya karena stamina yang terbatas. Saya biasanya malas mengomentari orang seperti ini, dan hanya tersenyum dengan "Saya punya prioritas tersendiri dalam hidup saya".
9. Kamu tidak akan punya semua masalah ini jika postur tubuh mu tidak begini.
   Ya, saya tahu hal ini. Ini hanya masalah saya perlu lebih bersyukur lagi. Ada yang bisa menjanjikan bahwa saya pasti akan hidup bahagia jika saya tidak mengalami skoliosis ini? Bahwa saya akan bertemu dengan segudang orang baik-baik ini dalam hidup saya? Bahwa saya akan mendapatkan teman-teman hebat seperti yang sekarang? Jawabannya, T-I-D-A-K. Tidak ada seorang pun yang bisa menjanjikan saya untuk hidup lebih baik jika saya tidak melalui skoliosis ini. Keep positive!
10. Kamu selalu sakit.
      Ya, saya memang sering sakit. Daya tahan tubuh saya memang lemah. So, what? Meskipun saya sering sakit, toh saya bisa membuktikan, saya selalu bisa berusaha sebaik mungkin. Saya sudah melihat banyak orang dengan tubuh yang sehat, tetapi memilih untuk menyerah dan berpangku tangan. Saya bahkan merasa lebih sehat daripada orang-orang yang berpangku tangan itu.

 Live positively !

Fera Leo,
A Scolioser

Tidak ada komentar:

Posting Komentar